Nilai UN Jadi Syarat Masuk PTN

mendikbud m nuh

Mendikbud Pastikan Nilai UN Jadi Syarat Masuk PTN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memastikan bahwa nilai ujian nasional (UN) akan menjadi salah satu syarat untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Ia menjelaskan, ide menjadikan nilai UN sebagai prasyarat masuk PTN terinspirasi dari digunakannya nilai UN pada jenjang sebelumnya (SD dan SMP) sebagai prasyarat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Nilai UN SD dipakai untuk melanjutkan ke jenjang SMP, UN SMP untuk melanjutkan ke jenjang SMA, mengapa SMA tidak? Idenya kan itu," kata Nuh kepada Kompas.com di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Gedung Kemdikbud), Jakarta, Jumat (30/12/2011).

Nilai UN SD dipakai untuk melanjutkan SMP, UN SMP untuk ke SMA, mengapa SMA tidak? Idenya kan itu. Memang perlu waktu untuk mengintegrasikannya. Tapi saya pastikan ini berlaku mulai tahun 2012
-- M Nuh

Menurut Muhammad Nuh, yang harus diutamakan adalah peningkatan kredibilitas UN itu sendiri sehingga dapat menjadi bagian dari upaya menyatukan sistem.

"Memang perlu waktu untuk mengintegrasikannya. Tapi saya pastikan ini berlaku mulai tahun 2012," ujar Nuh.

Sebelumnya, anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Djemari Mardapi, mengatakan bahwa Kemdikbud berencana menjadikan nilai UN tingkat SMA pada 2012 sebagai salah satu kriteria masuk PTN jika kredibel. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

"Kredibilitas pelaksanaan UN nanti akan diukur melalui beberapa indikator, mulai dari laporan dari pengawas, guru, dan perguruan tinggi yang ditunjuk hingga perbandingan hasil UN antardaerah. Kami akan membentuk tim evaluasi untuk melihat kredibilitas pelaksanaan UN di masing-masing daerah," kata Djemari.

Sementara itu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sudjarwadi mengatakan, pihaknya menolak penggunaan nilai UN SMA pada tahun 2012 untuk dijadikan syarat penerimaan mahasiswa baru PTN. Menurut dia, nilai UN tidak serta-merta bisa dijadikan tes masuk PTN karena tujuan pelaksanaan UN dan tes masuk PTN berbeda satu sama lain.

"Alasan itu pula yang melatarbelakangi UGM untuk tidak menerapkan nilai UN sebagai syarat penerimaan mahasiswa baru tahun depan," katanya.

Sudjarwadi mengatakan, UN diselenggarakan untuk mengukur hasil pembelajaran peserta didik selama tiga tahun. Sementara itu, tes masuk PTN diadakan untuk menjaring mahasiswa baru yang cocok dengan perguruan tinggi tersebut, dengan menggunakan tes multiobyektif yang saling menyatu.

"Berdasarkan pandangan akademik, nilai UN tidak bisa menjadi tes masuk PTN karena selain tujuan penyelenggaraannya berbeda, tes masuk perguruan tinggi menggunakan soal yang multiobyektif," katanya.

Tanggapan Para Praktisi Pendidikan

Guru Besar Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Prof Jamaris Jamna menilai, rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadikan ujian nasional (UN) 2012 sebagai salah satu syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN) merupakan penghargaan terhadap prestasi siswa. Menurutnya, kebijakan ini bisa mengangkat kredibilitas UN.


Dalam pandangan Jamaris, menjadikan UN sebagai syarat masuk PTN akan menjadikan tujuan diadakannya UN sinkron dengan fungsi PTN itu sendiri. Menurutnya, PTN merupakan bagian dari pemerintah, sementara UN juga salah satu program pemerintah.

"Dengan demikian, masyarakat bisa lebih menghargai pelaksanaan UN sebagai program pemerintah di bidang pendidikan," ujar Jamaris.

Sementara, bagi siswa SMA/sederajat yang lulus UN dengan predikat atau nilai terbaik, sudah sepantasnya dapat masuk ke PTN. Hal ini, kata dia, salah satu bentuk penghargaan pemerintah terhadap siswa yang telah meraih prestasi selama 12 tahun di jenjang pendidikan sekolah.

"Pada akhirnya, hanya siswa lulus UN yang berhak masuk PTN," katanya.

Dia mengatakan, calon mahasiswa PTN harus memiliki bukti atau surat tanda telah lulus UN dari sekolahnya. Jika belum, maka tidak diperbolehkan mengikuti perkuliahan meski telah diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sebab, menurutnya, SNMPTN tetap menjadi prioritas utama lulus atau tidaknya calon mahasiswa di PTN karena merupakan program yang telah dicanangkan pemerintah.

"Perguruan Tinggi Negeri dilibatkan dalam UN 2012 bisa menjadi syarat kebijakan ini," katanya.

Dia menambahkan, dengan dilibatkannya jajaran PTN sebagai pengawas UN 2012, maka mereka dapat melihat siswa mana yang berkompeten masuk ke PTN.

Sebelumnya, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sudjarwadi mengatakan, pihaknya menolak penggunaan nilai UN SMA pada tahun 2012 untuk dijadikan syarat penerimaan mahasiswa baru PTN. Menurut dia, nilai UN tidak serta-merta bisa dijadikan tes masuk PTN karena tujuan pelaksanaan UN dan tes masuk PTN berbeda satu sama lain.

"Alasan itu pula yang melatarbelakangi UGM untuk tidak menerapkan nilai UN sebagai syarat penerimaan mahasiswa baru tahun depan," katanya.

Sudjarwadi mengatakan, UN diselenggarakan untuk mengukur hasil pembelajaran peserta didik selama tiga tahun. Sementara itu, tes masuk PTN diadakan untuk menjaring mahasiswa baru yang cocok dengan perguruan tinggi tersebut, dengan menggunakan tes multi obyektif yang saling menyatu.

"Berdasarkan pandangan akademik, nilai UN tidak bisa menjadi tes masuk PTN karena selain tujuan penyelenggaraannya berbeda, tes masuk perguruan tinggi menggunakan soal yang multi obyektif," katanya.

Sumber : Kompas

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan tulis pesan, kritik, atau apalah namanya demi kemajuan pendidikan di negeri ini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes